Description
Buku ini menyajikan pemahaman komprehensif mengenai Affective Computing—sebuah bidang interdisipliner yang berupaya membuat komputer mampu mengenali, memahami, serta merespons emosi manusia. Dimulai dari konsep dasar dan sejarah kemunculannya di MIT oleh Rosalind Picard, buku ini menguraikan bagaimana teknologi modern tidak lagi hanya “cerdas”, tetapi juga semakin “empatik”. Pembaca diperkenalkan pada berbagai modalitas deteksi emosi, mulai dari ekspresi wajah, nada suara, teks, hingga biosignal seperti HRV, EEG, dan GSR. Setiap modalitas dibahas secara ilmiah namun tetap dengan bahasa yang ringan, dilengkapi contoh penerapan nyata di pendidikan, kesehatan mental, game, otomotif, layanan pelanggan, hingga robot sosial. Buku ini memperlihatkan bagaimana Affective Computing menjembatani kesenjangan antara logika mesin dan dinamika emosional manusia, sekaligus membuka peluang inovasi pada perangkat wearable, smart home, terapi digital, hingga kendaraan cerdas masa depan. Selain memaparkan potensi besar, buku ini juga menyoroti tantangan etik yang kritis: isu privasi, bias budaya, potensi manipulasi emosi, serta risiko pengawasan digital. Pembahasan ditutup dengan eksplorasi masa depan Emotion AI—dunia di mana teknologi bukan hanya alat, melainkan mitra yang memahami perasaan manusia. Dengan pendekatan yang informatif, aplikatif, dan diselipkan humor cerdas, buku ini menghadirkan gambaran lengkap tentang bagaimana komputer dapat “ngerasa” dan bagaimana hal itu akan mengubah cara kita hidup, bekerja, belajar, dan berinteraksi. Buku ini layak dibaca oleh mahasiswa, peneliti, pendidik, pengembang AI, serta siapa pun yang ingin memahami masa depan teknologi empatik.






Reviews
There are no reviews yet.